/* Menu Horizontal Dropdown ----------------------------------------------- */ #menuwrapperpic{background: url(http://2.bp.blogspot.com/-eVufkC686Cw/TwGo8YAlWwI/AAAAAAAAAYM/tWP7l3ENpjY/s1600/menubar.png) repeat-x;width:960px;margin:0 auto;padding:0 auto} #menuwrapper{width:960px;height:35px;margin:0 auto} .menusearch{width:300px;float:right;margin:0 auto;padding:0 auto} .clearit{clear:both;height:0;line-height:0.0;font-size:0} #menubar{width:100%} #menubar,#menubar ul{list-style:none;font-family:Arial, serif;margin:0;padding:0} #menubar a{display:block;text-decoration:none;font-size:12px;font-weight:700;text-transform:uppercase;color:#CECECF;border-right:1px solid #191919;padding:12px 10px 8px} #menubar a.trigger{background-image:url(http://3.bp.blogspot.com/-LzmPTNyR6po/TwETZufjSTI/AAAAAAAAATo/oisHmXUjmSY/s1600/arrow_white.gif);background-repeat:no-repeat;background-position:right center;padding:12px 24px 8px 10px} #menubar li{float:left;position:static;width:auto} #menubar li ul,#menubar ul li{width:170px} #menubar ul li a{text-align:left;color:#fff;font-size:12px;font-weight:400;text-transform:none;font-family:Arial;border:none;padding:5px 10px} #menubar li ul{z-index:100;position:absolute;display:none;background:#222;padding-bottom:5px;-moz-box-shadow:0 2px 2px rgba(0,0,0,0.6);-webkit-box-shadow:0 2px 2px rgba(0,0,0,0.6)} #menubar li:hover a,#menubar a:active,#menubar a:focus,#menubar li.hvr a{background-color:#222;color:#E98C0A} #menubar li:hover ul,#menubar li.hvr ul{display:block} #menubar li:hover ul a,#menubar li.hvr ul a{color:#edfdfd;background-color:transparent;text-decoration:none} #menubar li ul li.hr{border-bottom:1px solid #444;border-top:1px solid #000;display:block;font-size:1px;height:0;line-height:0;margin:4px 0} #menubar ul a:hover{background-color:#555!important;color:#fff!important;text-decoration:none}

Jumat, 25 Januari 2013

SCHOOL OF HORROR



SCHOOL OF HORROR

“Siapa yang mencoret-coret meja laboratarium?!” suara Bu Erna menggelegar ke sekeliling kelas. Semua terdiam, hanya bola mata yang saling lirik. Tatapan tajam Erin menusuk, tertuju pada dua gadis yang duduk di sebelah kanannya. Nanda dan Mita. Terutama Mita!
“Bu Erna, saya tahu siapa yang melakukannya.” Nanda berucap.
Spontan Mita menyuruhnya diam dengan tatapannya.
“Bukankah kita…”bisik Nanda protes.
“A..anu Bu, sa…saya yang melakukannya.” Tukas Mita, membuat seisi kelas lega, terutama empat pasang mata Geng “Funky Girls”, Erin , Brilly, Gea dan Mody.
“Mita! Apa-apaan ini! Itu tidak benar, Bu! Mita…” Nanda heran dengan kelakuan teman sebangkunya itu.
“Benar,Bu. Saya yang melakukannya.” Tandas Mita lagi.
“Kalau begitu Mita, Ikuti Ibu ke kantor.” Mita menelan ludah.
“Sudahlah , Nda! It’s OK, ngga apa-apa, kok!” bisik Mita menenangkan perasaan campur aduk Nanda, sahabat barunya. Nanda memang murid pindahan dari Surabaya. Pertama kali bertemu, Mita sudah merasa klop bersahabat dengan Nanda. Tapi kadang-kadang Mita takut dengan sikap Nanda yang agak “berani” terutama yang menyangkut dengan kelakuan ke empat cewek-cewek “Funky Girls”.
Istirahat pertama Nanda langsung menghampiri Mita yang baru saja keluar dari kantor.
“Kamu baik-baik saja, kan?”
Mita tersenyum,”Aku sehat wal afiat tak kurang suatu apa. Cuma dinasehati.”
“Tapi kamu tidak melakukan perbuatan itu. Bukankah Erin cs yang melakukannya? Ini sama sekali tidak adil!”
“Sudahlah,Nda! Aku lebih memilih dibawa ke kantor dibandingkan berhadapan dengan “Funky Girls”.sahut Mita enteng . Nanda geleng-geleng kepala, “Mita….Mita….”
Ooo
“Hoooiii…lama banget, sih! Aku sudah kebelet, nih!” gedor Nanda di depan pintu WC satu-satunya yang lumayan bersih dan bisa digunakan.
“Iya, nih! Siapa sih yang make?” gerutu Mita.
Dari dalam WC terdengar gelak tawa dan asap. Asap rokok! Siapa yang merokok? Nanda mengetuk pintu WC kembali. Pintu terbuka. Erin dan Bea menyembunyikan sesuatu. Alis keduanya terangkat,”Ngapain ketak-ketok?Emang kami tuli? Tunggu sebentar napa, seeeh?” kata Erin.
“Kalau mau pipis, kan ada WC kosong di sebelah.” Timpal Bea dari mulutnya tercium bau asap rokok.
“Kalian tidak tahu kalau WC di sebelah pintunya rusak.” Balas Nanda.
“Diakalin kek! Alasan saja!” Bea dan Erin melangkah keluar dari WC. Mereka sekarang berhadap-hadapan dengan Mita dan Nanda.
“Nda, bel sudah bunyi, tuh! Kita balik ke kelas aja , yuk!” bujuk Mita. 
Nanda tak bergeming, wajahnya terlihat kaku. Baru kali ini, Mita melihat wajah Nanda segarang itu.
“Tunggu, Mit! Bukannya aku tidak tahu apa yang kalian lakukan di dalam sana! Kalian merokok, kan?” wajah Nanda menunjukkan kemenangan,”Emangnya kalian itu siapa? Pemilik sekolah ini?”
“Kalian kaya, oklah. Cantik? Kata siapa? Tapi satu hal, Aku tidak takut dengan kalian-kalian pada1 Ayo, Mit! Kita ke kelas.”
“Hey, anak baru! Kurang ajar kamu yaa!”
Sayup-sayup terdengar keduanya bersumpah serapah. Nanda tak menyadari Mita disebelahnya pucat pasi, kalau tidak ditahan,mungkin ia sudah pipis ditempat Sebelum masuk ke kelas Nanda mampir sebentar ke kantor. Ia melapor Bea dan Erin merokok di wc sama Pak Waluyo wali kelas mereka. Benar saja istirahat kedua gadis itu tidak ada di dalam kelas. Keduanya harus membersihkan WC . Nanda tersenyum simpul. Rasain sok kuasa, emang enak gosok-gosok lantai WC, sudah kotor bau lagi!
“Nda, kamu sadar apa yang telah kamu lakuin?” Tanya Mita yang sedari tadi gelisah.
“Sadar-sesadarnya.”
“Kamu tidak takut?”
“Siapa takut?” kilah Nanda. Kali ini Mita yang geleng-geleng kepala.
Pulang sekolah Mita dan Nanda dihadang Erin cs di depan pintu gerbang sekolah. Mita merasa darah rendahnya kumat. Matanya mulai berkunang-kunang. Kaki dan tangannya terasa dingin.
“Eits! Jangan pulang dulu, kami punya hadiah untuk kalian.” 
Mita dan Nanda ingin berkelit. Tapi dua lawan empat bukanlah lawan yang seimbang. Apalagi Mita seakan menyerah pasrah. Mereka diapit dan digiring ke jalan setapak di belakang sekolah yang terkenal sepi. Mata keduanya di tutup. Apa yang Mita bayangkan terjadi juga. Mereka berdua dihina, dicaci maki ditambah pukulan dan tendangan mendarat di tubuh mereka.
“Kalian akan menanggung perbuatan kalian nanti! Aku bersumpah!” jerit Nanda dengan sisa-sisa tenaga yang ada.
Tawa keras terdengar.
“Dalam mimpimu, sayang!” Erin menyeringai. Sedang Brilly, dan Mody terbahak-bahak.
Mita merasaankan pandangannya gelap..

Ooo
“Ini tidak bisa dibiarkan. Ini sudah criminal.” Ujar Nanda.
“Lupakanlah,Nda! Kamu tak inginkan yang lalu terulang?”
“Tak akan terulang lagi! Tak akan terulang lagi! Pada kamu dan siapa saja yang ada di sekolah ini.
“Nanda!” teriak Mita dengan urat leher tertarik.” Kau tahu apa yang dilakukan Erin cs saat Shaina merebut pacar Brilly. Sewaktu olahraga rok Shaina disembunyikan, diganti dengan rok sekolah ketat dan mini hingga ia harus kena skorsing dan orang tuanya dipanggil ke sekolah, sedihnya lagi ia diputusin sama Aldo pacarnya karena Aldo kecewa Shaina yang alim dan penurut bisa-bisanya pake rok begitu mini. Aku tak ingin hal itu terjadi pada kita. Bahkan lebih buruk dari itu. Aku ngga bisa ngebayangin.” Mata Mita berkaca-kaca.
“Tapi Shaina hanya diam saja! Aku tidak. Kita harus bertindak!”
Ooo
Tekad Nanda sudah bulat, ia akan melaporkan perbuatan Erin cs ke Kepala sekolah. Besok ya besok pagi. Aku tidak takut. Nanda meremas si Moo boneka sapi ditangannya gemas, namun pemandangan di depannya membuat matanya yang bulat indah terbelalak.
“Kekerasan terhadap antar murid sekolah terjadi lagi.Dua orang siswi SMU 34 dianiaya sekelompok siswi di SMU yang sama….”
Nanda menutup mulutnya yang sedikit terbuka. Kedua tangannya mengepal.Mereka itukan Erin cs, dan dua siswi yang dianaya begitu jelas menampakkan wajah meringis Nanda walaupun masih menyisakan kesangaran sedangkan Mita tak berkutik seperti tanaman tak pernah disiram. Kelompok siswi yang melakukan penganiayaan akan dipanggil kepolisian “ suara penyiar berita TV itu terdengar lantang.
Tak sadar Nanda berucap,”OH MY GOD!”
Keesokan harinya teman-temannya ramai memberi selamat dan dukungan pada Nanda.
“Gara-gara rekaman kamu, Erin cs sekarang di kantor polisi.” Kata Tiar
“Sempat-sempatnya lo merekam ulah mereka. Suer aktingmu keren abis, cocok banget jadi pemeran anak yang dizalimi.” Goda erik teman sekelasnya.
“Berasil! Berhasil! Perjuanganmu berhasil juga membuat mereka jera! Nanda kamu hebat! Kamu bilang kamu akan melaporkan mereka ke kepala sekolah, eh malah ke kantor polisi pake ada rekamannya segala, aduuuuh tampangku persis tikus curut jatuh ke comberan…he…he..”gelak Mita.
“Ta…tapi bukan aku merekamnya.” Tandas Nanda.
“Kalau bukan kamu siapa?”
Mita balik bertanya.
“Aku yang merekamnya liwat HP.” Ujar sebuah suara dibelakang mereka.
“Aku pernah dipermalukan mereka.Aku tak berbuat apa-apa. Hingga aku diskor dan Aldo memutuskan aku .Saat kulihat mereka menggiring kalian kejalan sepi itu, tanpa sepengetahuan mereka aku mengikuti dari belakang. Aku rekam semuanya., kulaporkan pada polisi” .
Nanda dan Mita menoleh keasal suara bersamaan
“Shaina!”. 
“Kekerasan harus dihentikan bukan”ucap Shaina sungguh-sungguh’
“Setujuuuuuuu!”seru anak-anak kompak’
TAMAT

CERITA LUCU (Part 1)


Bejo : mak..... emak sakit ya???
Emak : iya jo...
Bejo : hmm...kita ke dokter yuk...
Emak : mau bayar pake apa'an....kan duit kita udah tipis jo..
Uhukk...uhukk
Bejo : kita jual si tole(kambing) aja mak..
Emak : tapi kan tuh kambing kesayangan elu....
Bejo : kan bejo lbh sayang emak...
Emak : terserah elu aja dah...
Bejo : ya udah..bejo jual ke pasar ya mak...
Emak : iye...inget ya jo...tuh kmbing bandot..lu jual jutaan...
Jangan mau kalo ditawar murah..sayang....
Bejo : iya mak..bejo juga tau...kn bejo dah capek2 ngerawat...
Kalo gitu bejo pamit ya mak...
#berangkat jual kambing

Tak lama kemudian

bejo : mak...kambing kita laku..jutaan...
Emak : alhamdulillah....
Bejo : pertamanya dia cuma nawar 500rb mak..
Ihh enak aja...kambingnya ditawar murah bnget...kagak bejo kasih...
Emak : bagus tuh jo..emang pembeli jman sekarang maunya murah mulu'...terus... Lu jawab apa wktu dia nawar gitu...
Bejo : bejo bilang...pesan emak kambingnya mesti dihargai jutaan pak...
Gitu mak...
Alhamdulillah....setelah mikir lama...
Akhirnya dia mau juga....harga jutaan..
Bejo : Memang berapa jo dia beli tuh kambing???berapa juta???
Bejo : setengah juta mak...
Hebat kan...sesuai pesan emak..jutaan...gimana???puas mak???
Emak : #*@?&@#*-+???
# semaput dadakan

===========================

Alkisah ada 3 pemuda sedang mempamerkan hp mreka

Junot :Gw kemaren bingung milih hp di mall ya udah gw beli I-Phone 5 ajah..
Xaor : Gw kemaren disuruh milih hp ama orang tua,ya udah gw milih BB aja deh*belum puas*
Agil : Gw kemaren mau beli hp tapi bingung banget loh,
Junot& xaor : knpa bngung?
Agil : soalnya semua hp itu ga pake kartu perdana semua..
Junot&xaor : *penasaran* kok gk pke kartu sih?
Agil : iya soalnya layarnya kecil sama cuma muncul angka digit dan +-x : doank!
Junot&xaor : ITU KALKULATOR BEO!!! *lempar ke kuburan*

===================================

Istri : "Pih, Mamih barusan lihat harga pakaian murah2 banget !!!
bener2 sangat murah pih !!Coba deh pih... Jas/Blazer cuman Rp.9.000,
Kebaya Rp. 8.000, Kimono Rp. 7.000, Daster Rp.5000, Kemeja Rp.7500,
Dan Safari Setelan Lkp hanya Rp.14.000, coba bayangin dech pih, murah
kan,.?? Dan masih banyak yang lainnya juga pih !!murah banget !!!"

Suami : "Dimana itu, Mih,.???"

Istri : "Toko baru di depan gang
kita tuh Pih..!"

==================================

Suatu pagi lewatlah seorang penjual daging."Dageeeng! Dageeeeennngg! !!" teriaknya. Seorang ibu rumah tangga yang
sedang sakit gigi sewot banget mendengarteriak an si tukang daging. Ibu : "Hei tukang daging!
Lu kagak punya otak ya....!!!???
"Tukang daging : "Wah
kebetulan gak punya, Bu. Hari ini daging semua..."

============================= 

GARA GARA SINYAL
Cowok:
aduh Bebz, nanti aja
telponnya, disini sinyal aku PUTUS
PUTUS ,,, !

Cewek : APPAAA!!! ?
tega kamu
ya,,, aku nelpon kamu dari paris ke indonesia kamu malah minta
putus !!! ! SALAH AKU APA COBA !!

Cowok: tuh kan, kamu salah
dengar,,, DISINI SINYALNYA JELEK!!!

Cewek: hikz-hikz-hikz... tega
kamu, kamu putusin aku karena, kamu bilang salah aku
karena aku jelek ???

Cowok:
Disini Aku nggak dapat
sinyal ! soalnya Operator aku
Ax*s lagi gangguan, aku sayang
kamu bebz !

Cewek: apaa!! kamu bilang? kamu
dpat gebetan baru, yang
namanya ANIS ? dan kamu lebih
sayang dia? tega kamu ! tega!

Cowok: ya alloh, Mati gue, Bukan
sayang, Aku minta kamu telpon aku sebentar lagi, Aku naik ke
menara dulu, ya,?

Cewek: apa?
oke, aku akan naik
menara eifel, dan aku akan
lompat, dan kamu nggak akan
ngeliat aku untuk selamanya ! dasar BUAYA! HABIS MANIS SEMPAK
DIBUANG !!!

Cowok: *#¥§%$€£
(NGUNYAH hp)

=======================================

Presiden bertanya pada ibu tua penjual kue,

Bpk : "Sudah berapa lama jualan kue?"
Ibu : "Sudah hampir 30 tahun.
Bpk : "Terus anak ibu mana, kenapa tidak ada yang bantu?" ...
Ibu : "Anak saya ada 4, yang
ke-1 di KPK,
ke-2 di POLDA,
ke-3 di Kejaksaan dan yang
ke-4 di DPR, jadi mereka sibuk
sekali pak..."

Presiden kemudian
menggeleng-gele -ngkan kepala karena kagum...

Lalu dengan percaya diri Bapak Presiden
berbicara kesemua hadirin yang menyertai beliau, "Meskipun hanya jualan kue, ibu ini bisa menjadikan anaknya sukses dan jujur tidak korupsi...karen -a kalau mereka korupsi,
pasti kehidupan Ibu ini sudah sejahtera dan tinggal dirumah
mewah..."

Lalu sambil mengarahkan mike
yang sedang di pegangnya ,Bapak Presiden kembali
berbicara kepada wanita penjual kue tersebut ...
Bpk : "Apa jabatan anak di POLDA, KPK,KEJAKSAAN dan DPR?"

Lalu dengan polosnya sang wanita penjual
kue tersebut itu berkata :"Sama... mereka berjualan kue juga disana ..."

Bpk : @#$%$^@%
#Kejang-kejang

CERMIN TAK TERBALAS


Di sebuah desa terpencil hiduplah sebuah keluarga yang amat sederhana dalam kehidupannya. Keluarga tersebuat terdiri dari seorang ayah, ibu, dan tiga orang anak.Suatu hari ayahnya yang bernama Kartono sedang bekerja sebagai kuli bangunan, ia pun masih cukup muda yaitu berumur 30 tahun, sedangkan istrinya yang bernama Murti ini masih berumur 28 tahun. Mereka hidup berkeluarga karena di jodohkan oleh orangtua pada saat Murti berumur 18 tahun dan Kartono berumur 20 tahun. Selama sepuluh tahun mereka membina keluarga mereka dan mempunyai tiga orang anak. Anak mereka terdiri dari dua perempuan dan satu laki-laki, dua orang anaknya yang perempuan berumur 12 dan 13 tahun, sedangkan seorang anak laki-lakinya berumur 6 tahun.

Mereka hidup dalam kebahagiaan, hingga suatu ketika ada seorang tetangga yang baru pindah dari kota menuju ke desa tersebut. Ia adalah Marni seorang janda yang cantik bertubuh seksi dan tinggal di sebelah rumah Kartono. Saat Marni sedang melihat-lihat rumahnya banyak warga sekitar melihat janda itu, tak kecuali bapak-bapak yang melihatnya tanpa mengedipkan matanya. Hari sudah sore Kartono pun pulang dari pekerjaannya, karena mendengar ada seorang warga bary Kartono dan keluarganya ikut datang ke rumah Marni yang seorang janda tersebut. Tanpa di duga istrinya, Kartono pun ikut terperangkap dalam kecantikan dan keseksian seorang janda tersebut, Kartono langsung memainkan matanya untuk menarik perhatian seorang Marni. Setelah selesai mengunjungi warga baru tersebut, keesokan harinya teman Kartono yaitu Yanto datang menemui Kartono ke tempat kerja Kartono dan berkata “ wah Kartono, kamu pasti ingin cepat pulang nih?” “emang kenapa?” tanya Kartono, “ iya kan sebelah rumahmu kan ada janda seksi, cantik, bohai lagi, dan satu lagi dia sangat montok, hahaha.” saat mendengae hal itu teman-teman Kartono yang asik bekerja juga ikut tertawa. Saat itulah perasaan Kartono menjadi memihak kepada teman-temannya.

Keesokan harinya, saat itu Kartono yang tidak bekerja hanya duduk santai di depan rumahnya, sambil memainkan burung peliharaannya, dan saat Kartono memainkan burung peliharaannya, Marni datang untuk mengantar makanan ke rumah Kartono. Saat itulah badannya gemetar karena melihat tubuh seksi Marni yang hanya memakai baju yang mini, dan celana yang mini. Dalam hati Kartono berkata “waduh gila bener ni cewek cantik, seksi, andai saja dulu aku di jodohkan oleh orang tuaku seperti ini aku tidak bakalan hidup seperti ini.” Pada saat itu suasana di rumahnya sedang sepi istrinya bekerja di pasar dan anak-anaknya sedang sekolah, saat itu pula pikirannya menjadi tidak benar, hantu yang menghampiri Kartono membujuknya untuk membelai dan mengajaknya ke kamar. Kemudian Kartono yang tidak bisa menahan hawa nafsunya membawa Marni untuk masuk ke rumahnya dan berkata “ ayo masuk ke sini, runggu istri saya, soalnya kata istri saya apabila neng datang ke sini istri saya mau mengatakan sesuatu kaepada neng.” kemudian Marni pun menuruti perkataan Kartono. Selang waktu yang begitu lama Kartono semakin tidak tahan dengan nafsunya yang begitu besar, akhirnya kejadian itu terjadi Kartono mulai memper**sa Marni di rumahnya. Tidak lama itu istri Kartono datang, dan melihat aksi bejadnya seorang suaminya yang di belanya selama sepuluh tahun hilang dalam sekejap, karena nafsu birahinya yang begitu besar. Istri Kartono menangis dan lari ke tempat keluarganya, karena mendengar hal itu warga marah terhadap perilaku Kartono yang tidak senonong itu, dan akhirnya Kartono tewas karena di pukuli oleh para warga yang menghakimi sendiri. Kemudian mantan istri Kartono menikah lagi oleh seorang saudagar kaya yang tinggal di desa tersebut , dan Marni di usir dari desa tersebut.

KAU TETAP SAHABATKU

Karya : Riwilsa
Nama lengkap : Rika Wildasari
Alamat : Jl rajabasa jaya, labuhan dalam, Bandarlampung.
Pekerjaan : kuliah di Universitas lampung fakultas FKIP.

Mentari dan rembulan, mereka saling melengkapi. Jika tiba waktunya pagi hari, mentari datang dan menyinari seluruh jagad raya. Jikalau waktunya senja, mentari akan tenggelam dan tinggal di persembunyiannya. Namun tenanglah, jagad raya akan tetap terang karena posisi mentari akan digantikan oleh rembulan dan temannya yaitu bintang. Bulan dan bintang akan menjadi teman yang memberi sinar terang di malam hari.

Mentari dan rembulan, Mereka tak pernah bertengkar, mereka tak saling bertabrakan saat muncul di langit, mereka tidak bersahabat namun saling melengkapi. Lalu bagaimana dengan kisah persahabatan dibumi, mereka pernah bilang kalau sahabat akan selalu bersama dalam suka maupun duka, saling melengkapi dan menerima kekurangan masing- masing. Kisah persahabatan reno dan dammar. Reno dan dammar bersahabat sejak Smp, ketika masuk SMA merekapun bersama lagi.

Saat disekolah merekapun kemana- kemana selalu bersama, ketika reno mendapat masalah dammar selalu membantunya begitu pula sebaliknya. Reno adalah orang kaya, dia berwajah manis sama seperti sahabatnya dammar, namun dammar tak sekaya reno, dammar hanyalah anak seorang satpam swalayan. Sedangkan reno adalah anak seorang pemilik showroom motor. Ketika ayahnya diberhantikan kerja,reno meminta papanya agar memperkerjakan ayah dammar di perusahaan keluarganya sebagai satpam.reno dan dammar sama – sama anak yang sayang keluarga,tetapi yang membedakan mereka berdua adalah reno memiliki sifat egois dan pendendam, sedangkan dammar adalah seorang pemaaf dan ramah, sifat mereka berbeda 180 derajad. Entah mengapa mereka bisa bersahabat, hanya mereka berdualah yang bisa menjawabnya. Pernah saat seseorang mengerjai dammar dengan mengempeskan ban motor dammar, reno bersikeras ingin membalasnya, namun dilarang oleh dammar. Diam – diam reno menyelidikinya dan menemukan pelakunya, ternyata pelakunya adalah bimo teman 1 kelasnya yang iri akan kedekatan dammar dengan kheira.

Tanpa berpikir panjang reno menghampiri bimo dan menghajarnya. “apa–apaan si lo, datang-datang main tonjok ajah”.cibir bimo sambil mengusap bibirnya yang berdarah karena ditonjok reno. “dasar pengecut lo, sok gak tau kesalahan lo apa, gw tau lo yang ngempesin ban nya si dammar kan ?” motor tersebut, dia masuk kedalam rumahnya dan memanggil- manggil ibunya. Ibunya yang sedari tadi berada di dapur datang menghampiri anak sulungnya. “bu itu motor siapa? ”Tanya dammar kepada ibunya. “oh, motor yang diteras itu, itu adalah motor mu dari reno, ibu juga bingung mengapa nak reno bisa sebaik itu padamu?” Tanya ibu dammar balik.

Setelah mendengar perkataan ibunya, dammar langsung menelpon reno menanyakan perihal ini. Dalam percakapan panjang lebar tersebut, Reno tak mau dammar menolak pemberiannya, jika dammar menolak maka persahabatan mereka berakhir. Mendengar hal tersebut dammar pun mengalah dan menerima pemberian sobatnya itu. Dalam hati dammar terdapat gumpalan beban yang menyesakkan, dammar bukan merasa senang diberikan barang – barang oleh reno, dia merasa seperti orang mencari kesempatan atas kemakmuran reno, dia mengerti kalau keluarga reno tak mempermasalahkan hal itu, tapi bagaimana teman – teman di sekolah. Tak banyak yang mencibir dammar dan reno. Mereka pernah berkata kalau dammar hanya memanfaatkan reno sebaliknya juga. Intinya persahabatan mereka adalah palsu, mereka hanya bersahabat untuk memenuhi kebutuhan masing2, reno mau berteman dengan dammar karena dammar anak pintar yang dapat memberi contekan saat ujian dan seorang yang dapat jadi pesuruh untuk mengerjakan semua pr nya, sedangkan dammar dapat meminta segala kebutuhan materinya dengan meminta kepada reno.

Walau hanya gosib, dammar manjadi tak enakan pada reno, pernah masalah ini ia ceritakan pada reno, reno tidak ambil pusing. Dia hanya berkata “ ah, biar saja, mereka itu hanya iri pada persahabatan kita, mereka tidak tau kan, berapa lama persahabatan ini kita jalin.”

Benar yang di bilang reno, persahabatan mereka hanya mereka yang merasakan. Orang lain hanya menilai dari apa yang mereka lihat. Setelah beberapa masukan dan pendapat yang di berikan reno, dammar pun mulai percaya diri meneruskan langkah hidupnya dengan persahabatan yang dijalinnya bersama reno,ia pun meminta agar reno dapat menahan kehendaknya jika terjadi apa-apa dan reno pun menyetujuinya.

Waktu terus bergulir, tak terasa sebentar lagi kenaikan kelas 2. Dammar dan reno sama – sama menginginkan masuk jurusan ips, jelas reno ingin meneruskan karier papanya, sedangkan dammar juga suka bidang ips, nilai –nilainya sangat bagus di rapor, lagipula reno selalu memaksanya untuk masuk ips agar peluang mereka sekelas lagi semakin besar.

Dan jangan tertinggal dalam urusan cinta. Karena cinta kepada seorang gadislah, persahabatan reno dan dammar yang telah berjalin lama bisa retak. 

Kisahnya di mulai saat reno menyukai seorang gadis yang 1 sekolah dan sekelas dengan dammar, reno memang tak sekelas lagi dengan dammar saat duduk di bangku 2 sma. Kheira,nama gadis itu. Dia cantik,anggun, body nya langsing,aktif di bidang seni serta seorang anak yang ramah pada semua orang. Dia adalah kapten cheers di sekolah reno dan dammar. Bukan hanya itu yang membuat reno jatuh cinta pada kheira. Kheira pernah menolong reno saat reno hampir terjatuh di tangga yang licin, tanpa sengaja kheira menarik lengan reno agar tidak terjatuh, saat momen itulah kedua mata mereka saling beradu bak kisah pangeran yang menarik lengan sang putri yang hendak pergi meninggalkannya, namun saat itu posisinya terbalik. Reno bercerita pada dammar kalau dia menyukai kheira namun belum berani menyatakan perasaanya kepada gadis pujaannya. Dammar yang mendengar pernyataan dari sobatnya kalau dia suka dengan kheira, gadis yang juga di sukai dammar sejak masih duduk di kelas 1 sma, menjadi kaget dan tertunduk. Hati dammar seperti bunga yang kelopaknya bertaburan karena angin yang berhembus bagai badai, menggetrakan dan begitu pahit untuk di rasakan, begitu berat untuk di pahami, bagaimana ini, ia tak mungkin bersaing dengan sahabatnya sendiri dalam mendapatkan kheira, dia juga tak mungkin mengkhianati persahabatan mereka yang telah lama mereka jaga.

Tapi telah jelas dalam kisah ini.

Dammar yang akan menang, sebab kheira juga mencintai dammar. Kheira berharapdammar  menembaknya untuk menjadi sepasang kekasih. Kheira menyukai dammar karena dammar adalah pria yang sopan,baik dan ramah serta apa adanya. Kheira menyukai pria yang tampil sederhana, semua tipikal cowok idaman kheira ada di dammar.

Lalu, kalau sudah seperti ini.

Apakah kheira dapat menerima salahsatu dari 2 pria yang bersahabat ini.kheira tau ini adalah pilihan sulit setelah mendengar cerita dammar kalau reno hendak menembaknya. “dammar, aku hanya menyukaimu aku juga cinta sama kamu bagaimana aku bisa menerima reno kalau hatiku telah dimiliki dirimu.” Ucap kheira lembut kepada dammar. “khei, maafkan aku…aku tak mau sahabatku terluka “tapi kau membuat hatiku terluka dammar, dengan cara memaksaku menerima reno untuk jadi kekasihku.”potong kheira. “khei,percayalah..reno adalah cowok yang bisa membuat harimu berwarna..hehe”,celoteh dammar. 

Padahal dalam hatinya berharap bahwa kheira adalah cewek yang di takdirkan tuhan untuknya. “tak ku sangka, kau seperti ini, baiklah jika ini mau mu, dan sejak saat ini aku MEMBENCIMU.” Ujar kheira sambil berdiri lalu pergi meninggalkan dammar yang diam terpaku menyesali apa yang dia ucapkan.

Seminggu telah berlalu, dan kini reno dan kheira resmi berpacaran. Reno akhirnya menyatakan rasa cintanya pada kheira, tentunya di bantu oleh sahabatnya. Dalam hati dammar, ia tak tau mengapa rasa ini tercampur aduk antara kebahagiaan dan kesedihan. Bahagia karena sahabatnya dapat menemukan cinta yang selama ini ia harapkan, namun di sisi lain dammar sangat sedih, hatinya bagai teriris pisau yang tajam, bagaimana tidak, kalau kekasih yang di cintai reno adalah cewek yang juga begitu sangat ia cintai, dialah kheira..

Reno begitu menikmati hubungannya dengan kheira, mereka selalu berdua bahkan kini reno lebih sering jalan bersama dengan kheira dibanding dengan dammar. Dammar tak begitu mempersoalkannya, dia tahu bahwa sahabatnya itu sedang kasmaran dan ingin menikmati dunia bersama kekasihnya. Kheira tak begitu menikmati, tentu alasannya sudah jelas bahwa yang kheira mau hanya dammar, bukan reno. 

Kheira tak tau harus curhat kemana, sahabatnya yang selama ini menemaninya sedang sakit typus dan di rawat di rumah sakit. Hanya buku diarynyalah teman untuk mencurahkan semua isi hatinya. Segalanya dia tulis di buku itu mulai kisah cintanya yang begitu rumit. Semakin hari reno merasa hubungannya dengan kheira begitu hambar, ia merasa kheira kini mulai kelihatan tak mempedulikannya, menjauh dan selalu sulit untuk di mengerti isi hatinya. Reno menceritakan perubahan sikap kheira kepada dammar, “ah,sob..mungkin Cuma perasaan lo aja kali.”tangkas dammar. “gak,coy..gue yakin pasti ada hal yang membuat dia seperti ini sama gue..” “udahlah, kalian itu saling percaya ajah saling pengertian, gue yakin kheira tetap mencintai lo kok,.. “iyah,,,,mar…gue gak bakal ngelepasin dia, gue cinta banget ama dia, liat ajah kalau sampai dia berubah karena ada cowok lain yang mempengaruhinya, gue jamin tuh cowok gak bakal bisa senyum dan ketawa lagi..” celetuk reno sambil menggumpalkan kedua telapak tangannya. 

Dammar tak menjawab, dia hanya diam sambil menelan ludah. Malam hari disebuah rumah yang sangat sederhana, kicauan burung malam bagai musik yang menghantarkan jiwa –jiwa yang lelah kedalam dunia mimpi. Dammar tak dapat memejamkan mata, dia Nampak gusar, berkali badannya dia balik – balikan menghadap kiri ke kanan terus menerus dan akhirnya kedua matanya menatap langit – langit kamarnya. Dia merenung…dia masih mencerna omongan reno kemarin siang. Lalu dammar bangkit dari kamar tidurnya ke meja belajar, ia hendak menulis surat buat kheira.

Keesokan paginya, dammar sengaja datang lebih awal karena ingin menyelipkan secarik kertas di laci meja kheira. Tak di sangka reno telah berdiri dihadapannya, “surat apa yang lo selipkan di meja cewek gue,mar?” Tanya reno sambil menatap tajam dammar.“ooh..eenggaak bu…buukan apa- apa kok.”jawab dammar begitu gugup. Reno langsung mengambil surat itu dan membacanya. Keringat langsung mengguyur seluruh tubuh dammar, dalam hatinya berkecamuk rasa sesal dan takut, ia tak mau sahabatnya itu salah paham. “ooh…ternyata selama ini cowok itu elo,mar, gue gak nyangka ya.. lo bisa setega ini sama gue..lo sama aja mengkhianati persahabatan kita.”cerca reno “ren, dengerin gue dulu, gu,,gue gak bermaksud seperti ini.”bela dammar. “dasar pengecut lo.”

Gertak reno lalu menonjok muka dammar hingga terjatuh kelantai, “lo itu udah gue anggap sebagai saudara gue sendiri, tapi apa sekarang, lo main belakang sama cewek gue… “ren, dengerin gue dulu… “udahlah, gue gak mau denger penjelasan dari pecundang macam loe… sekarang gue bakal buktiin kalo gue bisa miliki kheira seutuhnya, kita main secara terang-terangan…”ucap reno sembari berlalu meninggalkan dammar yang terduduk di lantai.

Sejak kejadian itu, hubungan persahabatan mereka menjadi renggang. Reno tak lagi mau dekat- dekat dengan dammar, kondisi ini di manfaatkan oleh bimo, bimo juga tak menyukai dammar, bimo hendak mengadu domba mereka berdua. “udahlah ren, ngapain juga lo mikirin si pengkhianat itu, dia tuh gak pantes jadi sahabat lo, gak tau diri banget setelah apa yang udah lo kasih ke dia, dia malah kayak gitu sama elo..”ujar bimo memanas – manasi reno. “diam lo, gue gak perlu saran dari lo, mendingan lo pergi daripada ntar gue hajar lagi kayak waktu itu.”sangkal reno sambil memasang bugem untuk bimo. “eitss…sabar boy, gue disini ada di pihak lo, gue tuh kesini Cuma mau kasih tau lo ajah kok, kalo si dammar lagi berdua – duaan tuh ama cewek lo, kheira.” “apa lo bilang, serius lo, kalo lo bohong, gue abisin lo,” “ beneran, mereka ada di taman sekolah tuh, sambil pegangan tangan mesra gitu,” ucap bimo menambah panas hati reno.

Saat bersamaan dammar dan kheira sedang berada di taman, mereka memang sedang duduk berdua, tetapi tidak untuk bermesraan, dammar hendak memperjelas persoalannya dengan reno. Dan meminta agar kheira dapat berbicara ke reno kalau semua ini hanya salah paham. “dammar, bukankah bagus jika reno telah mengetahuinya, dengan begitu kita tak perlu bersandiwara lagi di depannya, kalau ini tetap di lanjutkan akan banyak hati yang tersakiti.” Ujar kheira. “tapi khei, ini tak semudah yang kamu kira, kita tak mungkin bisa bersatu diatas kesedihan sahabatku sendiri.”jawab dammar. 

Nampak kejauhan reno memandangi mereka berdua, dari sorot matanya, reno sangat marah dan dendam kepada sahabatnya itu. Hatinya bagai terisi api yang membara. Bel sekolah berbunyi,semua siswa berhamburan dari dalam kelas dengan wajah yang bermacam – macam, senang, kusam dan sebagainya. Dari lorong kelas 2, Nampak dammar berlari menuju kelas reno. Namun apa yang ia cari tak ia temui, lalu ia bertanya kepada tasya teman sekelas reno, tasya bilang kalau reno baru saja keluar kelas menuju mobilnya, ia Nampak terburu – buru. Dammar sudah menduga, reno buru – buru pulang karena tak mau bertemu dengannya. Lalu cepat dia berlari menuju parkiran, sesampai disana mobil reno sudah siap pergi tetapi dammar datang lebih cepat dan mencegahnya. “woy, minggir gak lo, daripada gue tabrak nanti.” Ucap reno kesal. “gue gak mau minggir sebelum lo dengerin penjelasan gue terlebih dahulu.” “ woy, kalo lo tetap gak mau minggir, gue TABRAK.” Ancam reno. “silahkan aja gue tetap gak mau minggir.”teguh dammar. “ oke kalau itu yang lo MAU.” Reno tidak main – main, dia keraskan bunyi mobilnya, lalu tanpa di beri aba –aba mobil reno siap menabrak tubuh dammar,seperti banteng yang hendak menyeruduk setiap yang bewarna merah. “HENTIKAAAN…tolong berhenti reno.”

Kheira datang tiba – tiba membuat reno tersentak kaget, begitu pula dammar, air matanya membasahi pipi merahnya. Butir – butir air mata yang mewakili kekesalannya terhadap sikap reno, kok bisa dia berbuat seperti ini,batin kheira. “cukup, aku muak dengan semua ini, aku benci berada dalam lingkaran diantara kalian berdua, aku beencii.” Tangis kheira pun meledak. “hah, kenapa jadi kamu yang marah khei..kalianlah yang telah mengkhianatiku, bermain di belakangku.”terka reno yang keluar dari dalam mobilnya.

Dammar hanya bisa diam membisu, keributan mereka tak ada hasilnya. Hingga kheira pun tak dapat menahan diri dan menampar reno, lalu pergi meninggalkan mereka. Dammar yang sedari tadi hanya diam terpaku akhirnya pergi mengejar kheira. “khei, berhenti khei..kita bisa selesaikan masalah ini bersama, jangan pergi khei..”.pinta dammar pada kheira. Tapi kheira tak menggubrisnya.

Kheira terus berlari, pandangannya tidak fokus lagi dan saat dia hendak berbalik, dari arah berlawanan datang mobil yang rem nya blong, kheira tak dapat menghindar dan akhirnya dia tertabrak dan terpental lalu kepalanya terbentur pembatas jalan. Dammar berteriak histeris, dia berlari mendekati kheira yang terluka parah. 

Bagai petir di siang hari, kejadian ini tak pernah ia harapkan. Kheira meminta agar dammar memangkunya, kheira mau dammar mendengarkan beberapa potong kata yang keluar, dengan suara yang tak jelas dan nafas yang tersengal. Kheira menguatkan diri,ia tahu dia tak bisa terselamatkan, sebelum terlambat, kheira sampaikan bahwa dia memohon maaf karena kehadirannya membuat persahabatan mereka hancur.tapi salahkah jika dia hanya mencintai dammar.

Bunga berguguran bagai di musim semi, langit yang mendung menambah suasana semakin terasa hampa dan menyedihkan. Butiran air mata menetes di pipi dammar, ia terlalu egois memaksakan seseorang yang begitu ia cintai untuk mencintai orang tak di cintainya. Bodoh, kini apa yang ia dapat…dia telah ditinggal pergi oleh orang yang sangat ia cintai untuk selamanya.

Kedua orang yang ia cintai telah pergi meninggalkannya, kheira telah menghadap sang kuasa, sedangkan reno sahabatnya itu telah memutuskan hubungan persahabatan mereka. Reno semakin benci dan kini ia dendam dengan dammar, reno menyalahkan dammar atas kematian kheira. Dammar dapat menerima jika reno masih marah dengannya, tetapi saat keluarganya terbawa masuk kedalam masalah mereka, dammar tak tinggal diam.ayahnya yang tak tahu menahu bingung akan sikap reno yang tidak bersahabat. “den, kenapa den reno memecat saya, apa salah saya den..”kata ayah dammar yang bekerja sebagai satpam di perusahaan papanya. “tanya saja sama anak bapak, dia sudah menghancurkan hati saya.” “dammar melakukan apa sama den reno, maafkanlah dia den,saya yakin dammar tak sengaja melakukannya, ia anak yang baik, bukankah den reno telah lama berteman dengannya.”ayah dammar. “tidak , ini sudah urusan nyawa pak, kekasih saya meninggal saat besama dia..tak dapat saya tolerir lagi, saya sangat membencinya..sangat MEMBENCINYA…”

Ayah dammar memohon hingga bersujud di kaki reno agar reno memaafkan anaknya, tetapi reno tidak dapat menerima, bahkan reno mendorong ayah dammar hinggat terjatuh. Dammar yang hendak menengok ayahnya bekerja kaget atas perilaku reno terhadap ayahnya. “ren, lo apa –apaan sih, ini masalah kita mengapa kamu ajak ayah saya ikut dalam persoalan ini”cerca dammar. Reno tak menggubrisnya, dia langsung pergi meninggalkan dammar dan ayahnya, namun tangannya ditahan oleh dammar. “tunggu ren, jawab pertanyaanku, mengapa kamu begitu sangat membenciku, hingga ayahku kau perlakukan seperti ini”. “ sok ngomong manis depan gue, kamu..kamu..hei dengar yah gue bukannya Cuma sangaat membenci lo tapi gue juga sangat dendam sama lo, ini baru permulaan, lihat apa yang akan gue lakukan untuk membalas rasa sakit hati ini mar,” ujar reno sambil menatap tajam mata dammar, tersulut mata penuh ke ambiusan untuk membalaskannya. Reno begitu membenci dammar. 

Persahabatan yang telah berjalan lama sejak duduk di bangku smp hingga sekarang harus berakhir hanya karena cinta pada seorang gadis, dan juga karena kesalahpahaman. Niat reno ingin menghancurkan hidup dammar bukanlah hanya gertakan semata, reno mengirim beberapa orang untuk memukuli sahabatnya itu, tentunya reno tak mungkin bisa memukuli dammar dengan tangannya sendiri. Saat pulang sekolah dammar di jegad oleh beberapa orang yang tak di kenalnya,orang – orang tersebut lalu memukuli dirinya, tanpa rasa iba, yah…itu adalah suruhan dari reno, untuk membuat dammar tersakiti. Ternyata reno tak berhenti sampai disitu, reno merencanakan sesuatu agar beasiswa dammar di cabut, tentunya jika itu terjadi reno berharap dammar akan kesulitan untuk membayar sekolahnya dan akhirnya dia tak dapat meneruskan sekolahnya. Dengan bantuan bimo, rencananya berhasil, nama baik dammar tercoreng, dammar di tuduh menggelapkan uang kas osis karena saat itu dammar menjadi bendahara umumnya,sedangkan bimo adalah ketua osis. Janganlah di Tanya sepicik apa rencana mereka menghancurkan dammar.

Persahabatan dammar dan reno telah berakhir. Itulah menurut reno, tetapi tidak menurut dammar, dammar masih mengharapkan reno menjadi reno yang dulu yang dia kenal,yang selalu ada untuknya,yang sangat sayang padanya. Dammar senantiasa berdoa pada Tuhan agar di bukakan pintu maaf reno untuknya, dibukakan mata hati reno untuk menjadi reno yang dammar rindukan seperti dulu.

Menjelang ujian nasional, siswa – siswi sekolah mulai resah dan gusar bagaimana mereka dapat lulus dan mendapat nilai yang bagus, sebelum ujian, mereka mendapatkan latihan terlebih dahulu. Namun Untuk mengikuti latihan ujian nasional, semua tunggakan bayaran sekolah harus segera diselesaikan. Dammar sedih, keuangan keluarganya menipis, ayahnya yang dipecat kini hanya sebagai buruh serabutan, ibunya kini ikut membantu dengan menjadi tukang cuci. Tetapi penghasilan orangtuanya tidak dapat membantu membayar uang sekolahnya.penghasilan orangtuanya hanya cukup membiayai hidup dan juga ke 3 adiknya. damar tak dapat memaksa mereka, dammar juga cukup malu pada ibu dan ayahnya karena beasiswanya di cabut.

Bukan dammar jika menyerah, dia pun bekerja, mencari uang untuk membayar uang sekolahnya. Saat pulang sekolah dia bekerja menjadi pengantar susu ke rumah – rumah pelanggan. Pekerjaan ini ia dapat dari temannya,dani yang cukup simpati atas hal yang terjadi padanya. Berkat kerja kerasnya beberapa hari, uangnya dapat terkumpul dan ia pun dapat membayar uang sekolah dan sisanya ia berikan kepada ibu nya untuk membantu keperluan keluarga.

Saat disekolah,jam istirahat. Dammar dan dani yang hendak ke perpus untuk belajar bersama berpapasan dengan reno yang berjalan bersama bimo di koridor sekolah. “eh,dammar,mantan sahabatnya reno..mau kemana?” ledek bimo kepada dammar. Dammar pun berhenti dan menatap mata bimo. “ngapain si lo negor – negor dia”.ujar reno kesal. “ren, lo gak mau nostalgia dulu sama mantan sahabat lo ini..” “cukup,bim…gak ada yang namanya mantan sahabat bagi gue…reno tetap sahabat gue..gue gak pernah menghilangkan reno dari hidup gue.” Potong dammar. “ sorry yah,gue udah gak nganggep lo sebagai sahabat bahkan teman gue…lo gue end… ngerti lo.”ucap reno sambil berlalu meninggalkannya.” “lo denger tuh mar, lo gue end….hahayy.”ujar bimo sambil tertawa geli melihat ekspresi wajah dammar yang sedih sambil berlari mengejar reno. “yang sabar mar, gue yakin reno bakalan nyesel udah berbuat seperti ini sama lo, sahabat yang begitu menyayanginya.”ujar dani menghibur dammar.”

Ketika sore hari, reno hendak mencari angin segar. Dia melihat dammar sedang mengendarai motor lamanya bukan motor pemberiannya dulu, sebab motor itu sudah dikembalikan saat mereka mulai bermasalah. Motor dammar berhenti di rumah tetangga reno, dari kejauhan reno mengamati dammar yang membawa beberapa botol susu. Dalam hatinya berkata “dia begini karena kebenciannya yang tak terkendalikannya, dalam hatinya sangat miris, ingin ia menghampiri dammar dan memeluknya, tapi reno terlalu gengsi dan dendamnya masih ada di sorot mata hatinya. 

Saat ujian nasioal telah berlalu dan masa – masa indah sma telah berakhir..perpisahan pun telah tiba, dammar masih merindukan sosok reno sebagai sahabatnya bukan seorang yang menganggapnya sebagai musuh. Reno yang diharapkan dammar sedang mendapatkan musibah, adik satu –satunya yang ia miliki, reiny menderita gagal ginjal, adiknya kini terbaring di rumah sakit dan kritis. Dokter menyatakan bahwa reiny memerlukan donor ginjal segera jika tidak ia akan meninggal. Papa mama reno serta reno pun gusar, berusaha mencari donor ginjal yang cocok untuk reiny. Karena harus menjaga reiny dan mencari pendonor ginjal.

Papa reno menyuruh reno untuk menggantikan posisinya sementara di perusahaan. Reno pun menyanggupi amanah dari papanya itu. Di perusahaan ayahnya, reno menawarkan semua karyawannya untuk menjadi pendonor ginjal, imbalannya ia akan memberikan uang yang dimau si pendonor itu. 

Beberapa karyawannya tertarik namun tak satupun yang cocok untuk reiny. Sepertinya apa yang telah ia lakukan sia – sia tak ada hasil. Reno terpukul sekali,,. Dia mencoba menenangkan diri disebuah taman kota yang menjadi tempat favoritnya bersama dammar dulu, dia sedih, air matanya tak terasa membanjiri pipinya,ia tak peduli dengan tatapan mata orang yang lewat didepannya. Ia tak mau kehilangan adik kesayanggannya itu. Tak di sadarinya reno bertemu dengan dammar. “reno..kau kah itu?, mengapa kau menangis.”sapa dammar sambil duduk disebelah reno. “bukan urusan lo, ngapain lo disini, ngapain juga duduk di samping gue.”cerca reno sambil mengusap air matanya. “inikan tempat favorit kita berdua, aku kangen sama kamu ren, karena itu aku kesini dan berharap bisa bertemu denganmu,ternyata Tuhan mendengar pintaku,akhirnya aku bisa bertemu lagi denganmu.”ujar dammar sambil tersenyum manis untuk reno.”gak usah basa – basi deh, sekarang pilih..lo yang pergi apa gue yang pergi” hardik reno sambil memasang wajah yang tak mengenakan untuk di lihat. “ren, sampai kapan kamu membenciku, sampai kapan kamu bisa memaafkanku, aku gak bisa kalau harus melupakanmu.” “udahlah mar, gue lagi ada masalah, jangan buat gue naik pitam, adik gue lagi sakit.”;ceplos reno. “hah, rei sakit apa ren?”Tanya dammar ingin tahu. “ dia sakit ginjal dan memerlukan donor ginjal segera jika tidak…” “jika tidak kenapa ren..” potong dammar. “ jika tidak reiny akan meninggal, puaas lo mar, udah gue kasih tau, sekarang lo pergi, tinggalin gue sendiri.”tutup reno. “ren, aku mau jadi pendonor ginjal buat reiny.” Ujar dammar. “ maaf gue gak perlu bantuan lo.” “ren,percaya ini demi adik lo,reiny udah seperti adik gue sendiri.lo gak mau kan terjadi apa- apa sama dia jika terlambat untuk mencari donor untuknya”. 

Karena terpaksa, reno pun menyetujuinya, dammar pun di bawa ke rumah sakit tempat adiknya di rawat untuk diperiksa. Jika ginjalnya cocok, maka dammar akan menjadi pendonor untuk reiny dan harus menjalani operasi, dengan begitu dammar hanya memiliki 1 ginjal nantinya. Setelah menjalani berbagai pemeriksaan, dokterpun menerangkan bahwa ginjal dammar cocok dengan reiny. Keluarga reno pun bersyukur namun tak berlangsung lama karena ingat apakah ayah ibu dammar memperbolehkan dammar untuk menjadi pendonor reiny setelah apa yang dilakukannya dengan ayah dammar. 

Semula orangtua dammar menolak,namun karena tekad dammar yang telah bulat untuk menolong reiny,maka orangtua dammar menyetujuinya. Sebelum operasi dammar meminta untuk berbicara sebentar dengan reno. “apa yang lo mau dari gue mar.” Tanya reno serius “gue Cuma minta lo mau nerima gue lagi,ren.jika lo dah gak mau bersahabat seperti dulu dengan gue,gue bisa terima tapi tolong kita tetap berteman dengan baik yah..maafin gue .”pinta dammar. “Cuma itukah.” “1 lagi ren, gue mau bekerja di kantor yah lo, gue mohon,gue gak tau gimana caranya buat bantu orangtua gue.”pintanya lagi kepada reno. “ sorry mar, gak ada lowongan kerja lagi, kecuali office boy..”terang reno. “gak pa2 ren, gue kerja apa aja mau.”tegas dammar. “baiklah kalau begitu.”

 Dammar pun masuk keruang opersai, begitu pula dengan reiny. Reno berhrap keselamatan untukkeduanya, orang yang ia saying, reno mencoba melawan sikap pendendamnya. 3 jam telah berlalu, operasipun selesai dan lancar. Keduanya telah melewati masa kritisnya, mereka di bawa kekamar rawat masing – masing, reiny telah sadar, ini membuat keluarga reno bahagia, namun dammar sampai sekarang belum sadarkan diri. Reno mencoba melawan rasa simpatinya terhadap dammar, ia yakin sebentar lagi dammar akan sadar lagipula disana sudah ada orangtuanya yang menjenguk serta orangtua dammar sendiri. 3 bulan setelah operasi itu, reno menepati janjinya. Ia memperkerjakan dammar di kantornya, dammar senang bisa bekerja dikantor orang yang selalu ia anggap sebagai sahabatnya itu, reno teetap bersikap dingin dengan dammar, tetapi ini tak pernah membuat dammar menjauhi reno bahkan dammar selalu ingin dekat dengan reno. “ini kopinya bos.”sapa dammar kepada reno sambil menaruh secangkir kopi panas di meja kerja reno. “makasih.”ucap reno “kalau perlu apa – apa panggil ajah yah.”ujar dammar. “iya”jawab reno sedikit ketus.

Lalu dammar pergi dan menutup pintu mebiarkan reno kembali bekerja. Dammar kembali bekerja di dapur, namun hari ini terasa aneh. Perut di bagian bawah dekat pinggangnya terasa sangat sakit, ia mencoba tetap kuat dan melawan rasa sakit itu, tapi rasa sakitnya semakin menjadi. Hingga ia menjatuhkan gelas yang ia hendak cuci. 

Mendengar keributan di dapur memerapa karyawan menghampirinya dan menolongnya. “dammar tidak apa- apa?”Tanya salah satu karyawan itu. “tidak apa- apa kok bu.”jawab dammar pelan. Hal seperti ini sering terjadi, bahkan dammar sempat pingsan dan di bawa kerumah sakit, reno yang tahu akan itu hanya diam tak pura – pura tidak tau bahkan taak mau tau akan sakit yang di derita dammar.

Keesokan harinya dammar datang kekantornya, ia mulai seperti biasa bekerja sebagai office boy, sudah seminggu dammar tidak kelihatan. Saat melihat dammar,reno langsung memanggilnya  keruangannya. “dammar kamu kenapa?”Tanya reno. “tidak pa2 bos.”jawab dammar. “dammar, maaf yah kamu saya pecat..”ucap reno.kali ini nada bicara reno sangatlah lembut.entah apa yang di inginkan reno.tetapi dammar menerimanya dan pergi begitu saja tanpa berpamitan. Dammar menangis, ia tak tau lagi apa yang harus dilakukannya agar reno bisa seperti dulu, orang yang ramah dan baik memperlakukannya.

Di ruangannya reno terpaku diam dan tak terasa air matanya terjatuh, airmata untuk dammar. Dammar pulang kerumah, ia tak ingin terlihat bersedih dihadapan orangtua dan adiknya. Ia pun tak mengatakan tentang sakit yang kini datang menghampirinya, orangtua dammar kini mempunyai warung yang diberikan oleh orangtua reno karena dammar telah mendonorkan ginjal untuk reiny.damar sangat menyayangi ayah,ibu dan ke 3 adiknya,ia berjanji takkan merepotkan mereka lagi. Dammar berharap air matanya telah habis, agat tiada kesedihan lagi menghampirinya…tiada lagi.

Reno datang kesiangan kekantor, semalam ia merenung tentang kisah yang telah terjadi. Ia langsung menuju ruangannya,tetapi sekretarisnya menghampirinya dan menyerahkan buku diari, buku diary milik kheira yang dititipkan oleh tasya teman semasa sma nya dulu. 

Lembar  demi lembar di buku itu ia baca,meneteslah lagi air matanya. Ia bahkan tak sanggup meneruskan untuk membaca, tetapi ia mencoba untuk tegar..buku diary inilah yang membuka mata hati reno yang telah di butakan oleh kebencian dan dendam.

Sahabatnya yang telah ia aniaya,yang telah ia hancurkan hidupnya adalah seorang yang berhati malaikat, dialah yang selalu berusaha menjaga hatinya, tak pernah membiarkan hatinya terluka,bahkan merelakan cinta sejatinya pergi meninggalkannya hanya demi sahabat yang tak terima kasih seperti dirinya. Reno sangat menyesal…ia tersdar bahwa air mata tak bisa menebus dosanya terhadap dammar.

Reno mendatangi rumah dammar,rumah yang sudah lama tak ia datangi semenjak ia membenci dammar.reno tak sudi untuk menginjakan kakinya disini. Reno mengetuk pintu rumah dammar, tetapi rumah itu tampak sepi seperti tak berpenghuni. Lalu reno bertanya ke tetangga sebelah rumah dammar. 

Tetangga tersebut bercerita bahwa keluarga dammar telah pindah,hendak pulang ke kampung halamannya. “ibu tau mereka pindah ke daerah man?.”Tanya reno. “buat apa kau bertanya itu, bukankah kau hanya ingin bertemu dengan reno” Tak disangka reno, dani berdiri di belakangnya. “dani…”ucap reno kaget. “mengapa baru sekarang kau kemari ren.” “dani,maaf gue terlalu jahat,gue mau minta maaf sama dammar, gue mau hubungan pershaabatan gue sama dia terjalin lagi, seperti dulu..gue menyesal.”tutur reno menahan tangis. “tapi ini telah berakhir ren, ia takkan bisa bersamamu lagi.” Ucap dani. “maksud nya apa, apakah dammar kini juga membenci gue,gak pa2 den gue terima, gue bakal terima perlakuan apa ajah dari dia,tapi pliss jangan halangi gue buat ketemu dia ,gue kangen sama dia.” “gue gak bakal ngelarang lo kok ketemu sahabat lo,dia memang sahabat sejati lo ren, sayangnya lo gak bisa menjaganya.” “maksud lo apa si dan,gue gak pahan semua omongan lo.” “ren, asal lo tau, dammar menderita gagal ginjal, ginjalnya memang tinggal satu karena yang satunya ia berikan kepada adik lo, ternyata ginjal danar yang tingggal 1 itu tak berfungsi dengan baik, dia harus senantiasa cuci darah, selama ini ia sembunyikan penyakitnya itu, orangtuanya pun tak dia beritahu.sampai akhirnya…” “ya Tuhan…kenapa bisa begini apa yang telah ku perbuat pada sahabatku, aku telah membunuhnya.” 

Tangis reno pun tak tertahankan. “ren, sabar ren, ini semua bukan salah lo sepenuhnya..kita iklaskan saja.” “iklhaskan dan…maksud lo apa dan..trus kalimat lo apa yang akhirnya itu..kenapa ada apa dengan dia selanjutnya dan…kasih tau ke gue…” cerca reno “lo harus kuat ren, dammar tidak bisa terselamatkan, dia sudah terlalu parah, tenaganya tak dapat membendung rasa sakit yang ia rasakan.”tutur dani, dani pun tak dapat menahan air mata nya. “dammar udah gak ada, dammar udah pergi menyusul kheira..”lanjut dani meneruskan kalimatnya yang terpotong. 

Bagai badai yang menerpa tubuhnya,reno tak dapat menjaga keseimbangan tubuh,Reno tak kuat mendengarnya,ia pun jatuh pingsan. Kicauan burung di pagi hari, bunga melati yang bermekaran kini banyak yg gugur dan jatuh ketanah. Semerbak harumnya menambah lemah jiwa – jiwa yang menhirupnya, langit nya bagai langit di senja hari.hari ini begitu memilukan…memilukan hati.

Reno terduduk lemah bagai tak ada sisa – sisa tenaga lagi, kepalanya terbaring di atas pusara yang bertuliskan nama “moh.damaryanta” tepat disebelahnya adalah makam kheira…air mata reno terus mengalir seakan tak ada habisnya, tak dapat mengukur kepedihan hatinya serta penyesalannya yang begitu besar. Terdengar sayup bisikan lembut ditelinga kanannya hingga membuat dirinya terjaga dan kembali menangis, bisikan itu membuat hatinya tenang namun batinya terasa teriris sembilu… kau tetap sahabatku…selama-lamanya.

PENGERTIAN WEBSITE INTERAKTIF

WEBSITE INTERAKTIF

Website interaktif atau situs interaktif yaitu komunikasi dua arah. Dua arah antara si pemilik web dengan pengunjung web itu sendiri. Jadi dalam web itu memungkinkan para pembaca untuk berinteraksi dengan penulis atau dengan pembaca lain. Misalnya bertanya atau berkomentar atau mungkin juga saling menambah informasi dari apa yang mereka baca.